Jalan Masuk SMP Neg 2 Yaur Sungguh Memprihatinkan Saat Hujan

KUNJUNGAN PEMANTAUAN BADAN PENYELIDIK OMBUDSMEN MUDAH INDONESIA INDONESIA CRISIS CHENTER BERSAMA PEWARTA


Nabire Papua Tengah, Wartapolri.Com, -Kunjungan Awak Media bersama Ketua Badan penyelidik Nasional Obudsmen Mudah Indonesia Indonesia crisis chenter (BPN OMI-ICC) yg di dampingi sejumlah anggota OMI- icc Korwil Nabire Papua Tengah, 

JALAN YANG SEPERTIKUBZNGAN DILALUI MASUK KE SEKOLAH SMP NEG 2 YAUR

Kehadiran tim BPN OMI-ICC bersama Sejumlah Awak media saat ini berdasarkan dengan adanya suatu pengaduan dari beberapa warga yang tak mau disebut jati dinya, hal ini merupakan pungsi tugas apa bila ada yang terbukti mal administrasi atau menyimpan kinerja yang tidak sesuai S.O.P Bagi yg punya bidang masing.

Hal tersebut tentu bagi Awak media bersama Tim BPN OMI-ICC serta langsung menyambangi kantor distrik yaur serta melihat kondisi belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama negeri 2 dikampung

? Akudiomi Kuwatisore distrik Yaur.

JALAN MASUK KE SMP 2 YANG SANGAT MEMPRIHATI GKAN EKALI

Adapun saat berkesrmpatan Awak media bersama Tim BPN masuk ke jalan SMP Negri 2 terlihat sangat meprihatinkan sekali apa lagi di saat saat datangnya hujan, bagaikan kubangan kerbau hingga becek jika di lalaui karena hanya timbunan pengerasan tanah Merah.

Sementara melihat :jalan yang sunggu memprihatinkan kondisi jalan itu yang becek dan licin sampai halaman sekolah yang terlihat genangan air yang tampak terlihat sesuai gambar.dan situasi berlangsung yang sudah ama.

Selama ini pihak kepsek hanya hasil kerja bakti yang dilakukan,oleh pihak sekolah yang dibantu oleh siswanya, jelasnya
Saat di wawancarai oleh awak media bersama pihak sekolah, menyatakan sudah pernah meminta kepada pihak pemerintah agar dapat melakukan pemadatan.

Permintaan penimbunan sampai saat ini yang dapat kita lihat, tapi belum pernah ada perhatian dari pihak kampung akudiomi, distrik Yaur maupun pihak kabupaten Nabire.

” Bagkan belum lama ini pihak sekolah juga sudah pernah meminta kepada pihak swasta untuk diberikan bantuan agar dapat penimbunan untuk pengerasan jalan, namun pengerasan jalan masuk ke sekolah belum juga mendapatkan perhatian.

Padahal di kampung tersebut sekolah ini termasuk sekolah negeri bukan swasta seharusnya besar perhatian bagi aparat kampung agar mendapatkan perhatian bantuan ketika ada pengusulan dbantuan dari pihak sekolah dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Pihak sekolah berharap ada bantuan dari pemerintah kampung akudiomi mungkin melalui pengeluaran anggaran dana desa bisa agar dapat di alokasikan untuk pengerasan jalan masuk sekolah kami ini” kasihan siswa saat masuk kelas di waktu hujan deras pasti becek dan tergenang air. ( Tio / onil, red)

Mungkin Anda Menyukai